Terbanglah merpatiku
Menembus mega, menyongsong fajar
Ku titip sekeping rindu kepadamu
Bisikkan bersama hembusan angin
Jika malam semakin kelam
Kudengar tembang rindu buatku
Jika usai bayangmu mengusik kalbu
Di sanalah langkah kita bertaut
satu
Berjalan ke depan
Dengan langkah tedak dan dada
tengadah
Tidak tertunduk meski terbentur
Tidak mengeluh walaupun terjatuh
Sampai suatu
saat
Merpati kembali ke rumah
Menyampaikan asa kepadaku
Inikah kepahitan masa lalu
ABOUT THE AUTHOR
Ardan, seorang yang mencoba berbagi pengalaman, ilmu dan pengetahuan melalu tulisan sederhana. semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar