Tentang sebuah
pandangan ketika kita mendengar kata-kata “ospek”. Yang muncul dalam benak kita
mungkin adalah semacam bentak-bentak, perpeloncoan dan penindasan. Suatu hal
yang lumrah jika kebanyakan dari kita berpandangan sedemikian rupa terhadap apa
itu “ospek”. Hal ini bukan lebih dikarenakan kenyataan ospek itu sendiri, namun
lebih kepada persepsi penilaian masyarakat yang sudah terlanjur menganggap
“ospek” sebagai suatu arogansi senior kepada junior.
Numun disini,
pandangan saya yang awalnya begitu menolak dengan apa itu ospek, berubah 180
derajat. Saya adalah mahasiswa Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
Surabaya. Dan disini saya begitu merasakan apa itu yang disebut dengan ospek di
kampus ITS. Kata orang-orang yang mereka bilang ospek itu ini lah itu lah, bagi
saya terbantah kan dengan saya mengikuti ospek institut yang diselenggarakan
secara resmi oleh BEM ITS ini.
Sebagai mana yang
ada, di ITS tidak menggunakan kata ospek sebagai masa orientasi mahasiswa,
melainkan menggunakan istilah “GERIGI”. Kata GERIGI sendiri merupakan anonim
dari “GEneRasi InteGralIstik”. Terkandung makna yang besar dibalik kata
“generasi integralistik” itu sendiri. Kata generasi integralistik memiliki
maksud bahwa dimasa yang masih awam sekali ini seorang mahasiswa haruslah
saling terintegrasi, saling terhubung tanpa ada sekat pembeda, entah itu
jurusan, daerah, suku, ataupun ras. Generasi integralistik juga memiliki makna
bahwa sebagai mahasiswa kita/kami dituntut untuk menjadi satu dan membaur
bersama satu sama lain sehingga tercipta suatu rasa kebersamaan dan
kekeluargaan antara sesama mahasiswa baru.
GERIGI ITS 2013
sendiri diadakan mulai tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2013 dengan dibuka
langsung oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA. Panas mata hari
pada saat pembukaan acara pun tak mengurungkan semangat para peserta dan para
OC, IC serta panitia. Dengan gema Vivat!! Yang menggugah semangat seluruh
mahasiswa, dan serta teriakan HIDUP ITS, HIDUP ITS, HIDUP ITS, semua terasa tak
mau bergeming dari tempatnya.
Hari kedua di
gerigi ITS 2013, semua peserta diharuskan menuju base camp masing-masing komunal. Sebelumnya, dari seluruh MaBa ITS
2013 dibagi menjadi 10 komunal dan tip komunal terbagi lagi menjadi 10
kelompok. Praktis, hampir setiap kelompok terdiri atas 42-43 anak, dan itu dari
berbagai jurusan. Hal ini sesuai tujuan awal dari gerigi yang terdapat pada
alenia atas tadi.
Pada hari kedua
ini diisi dengan penyampaiaan materi dan show off tiap-tiap kelompok dalam
komunal. Materi yang disampaikan begitu berbobot dan sangat bermanfaat besar
bagi seorang MaBa di kampus perjuangan ITS ini. di GERIGI ITS 2013 ini kami
mendapatkan beberapa materi dan diantaranya adalah materi tentang PFM (peran
fungsi Mahasiswa), Tridarma Perguruan Tinggi, Pergerakan mahsiswa, Mubes,
Keilmiahan, Berprestasi, Wasbang dan “Who i’m i”.
Pada materi PFM
kami diajarkan tentang apa saja yang menjadi peran dan fungsi seorang mahaiswa
itu. yaitu sebagai sosial control, moral force, iron stock dan agent of change.
Dari kesemuanya itu harus lah benar-benar tertanam pada diri seorang Mahasiswa
agar tercipta insan-insan Indonesia yang berkualitas dan berkuantitas.
Materi lainnya
yaitu tentang Tridarma Perguruan Tinggi. Tridarma Perguruan Tinggi meliputi
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Yang kemudian dilanjut dengan
materi Pergerakan mahasiswa dan tentang Mubes (Musyawarah Besar).
Selain materi-materi
diatas terdapat juga materi lain, seperti tentang keilmiahan. Pada materi ini
kami dilatih untuk berfikir secara ilmiah dan logis, yaitu dengan mengungkap
suatu permasalahn yang selanjutnya kami dituntut untuk mencari solusi dari
permasalahan dengan cara yang ilmiah pula. Materi ini sangat menarik, karena
seluruh peserta diperan aktifkan dalam berpendapat dan berargumen.
Materi lain yang
menurut saya sangt menarik adalah tentang prestasi dan who i’m i. Pada materi
prestasi ini kami disuguhkan tentang berbagai prestasi yang pernah diraih ITS
dan mengkhusus kepada prestasi PIMNAS ITS. Yang sangat excited dan membuat saya
termotivasi untuk berkarya lebih khususnya dalam hal research keilmiahan.
Pada materi
terakhir, seluh peserta diajak menuju kealam mimpi, dengan mengutarakan segala
mimpi-mimpinya 10 tahun kedepan dan meyakinkan akan terwujudnya mimpi-mimpi
tersebut dengan segala usaha dan doa yang maksimal.
Setelah berbagai
materi, pada hari terakhir seluruh peserta digiring ke taman Akumni ITS untuk
closing ceremony Gerigi ITS 2013. Pada closing ceremony ini seluruh komunal
diharuskan menampilkan show of serta
yel-yel masing-masing dengan kompak dan ramai. Cukup seru karena disini kami
semua unjuk kebolehan yel-yel masing-masing komunal. Pada akhir penutupan kami
melakukan simulasi total dengan membuat sebuah tulisan dengan menggunakan
kaleng susu.
Gerigi ITS 2013
memang jauh berbeda dari pandangan saya awal, yang saya kira penuh dengan aksi
perpeloncoan dan kekerasan. Ternyata semua itu tidak benar dan salah.
Kesan saya untuk
acara ini sangatlah menarik dan penuh dengan manfaat nilai-nilai dari
materi-materi yang disampaikan. Semua materi yang disampaikan semata-mata
adalah untuk mencetak jiwa-jiwa mahasiswa yang kokoh, kuat dan tahan banting
terhadap segala problematika yang menghadang. Sebagai seorang mahasiswa
haruslah bersikap peka terhadap segala apa yaang ada dilingkungan tempat ia
berada.
Sungguh sangat
excited lagi, karena dari acara ini pula
say mendapat banyak kata-kata yang saya fikir mampu membangkitkan motifasi
saya, diantaranya yaitu;
1. Mahasiswa adalah yang berjiwa pemenang dan
selalu merasa miskin akan pengalaman, sehingga ia akan selalu mencari
pengalaman itu.
2. Perubahan itu adalah Mahasiswa
3. Berprestasi adalah bagaimana kita
meluangkan waktu kita untuk orang lain dengan mencetaknya sebagai kader-kader
masa depan bangsa yang patut dibanggakan
4. Hidup sekali tanpa berkarya adalah seperti
orang mati.
Demikian tentang
GERIGI ITS 2013 yang penuh dengan kesan dan manfaat yang besar. Terus lanjutkan
untuk mencetak kader-kader pemimpin bangsa yang berkualitas dan berkuantitas
demi masa depan Indonesia.
VIVAT..!!!
HIDUP ITS !, HIDUP ITS !, HIDUP ITS !
ABOUT THE AUTHOR
Ardan, seorang yang mencoba berbagi pengalaman, ilmu dan pengetahuan melalu tulisan sederhana. semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar