GERIGI 2013, Excited CAK !!

      
      Tentang sebuah pandangan ketika kita mendengar kata-kata “ospek”. Yang muncul dalam benak kita mungkin adalah semacam bentak-bentak, perpeloncoan dan penindasan. Suatu hal yang lumrah jika kebanyakan dari kita berpandangan sedemikian rupa terhadap apa itu “ospek”. Hal ini bukan lebih dikarenakan kenyataan ospek itu sendiri, namun lebih kepada persepsi penilaian masyarakat yang sudah terlanjur menganggap “ospek” sebagai suatu arogansi senior kepada junior.
      Numun disini, pandangan saya yang awalnya begitu menolak dengan apa itu ospek, berubah 180 derajat. Saya adalah mahasiswa Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dan disini saya begitu merasakan apa itu yang disebut dengan ospek di kampus ITS. Kata orang-orang yang mereka bilang ospek itu ini lah itu lah, bagi saya terbantah kan dengan saya mengikuti ospek institut yang diselenggarakan secara resmi oleh BEM ITS ini.
      Sebagai mana yang ada, di ITS tidak menggunakan kata ospek sebagai masa orientasi mahasiswa, melainkan menggunakan istilah “GERIGI”. Kata GERIGI sendiri merupakan anonim dari “GEneRasi InteGralIstik”. Terkandung makna yang besar dibalik kata “generasi integralistik” itu sendiri. Kata generasi integralistik memiliki maksud bahwa dimasa yang masih awam sekali ini seorang mahasiswa haruslah saling terintegrasi, saling terhubung tanpa ada sekat pembeda, entah itu jurusan, daerah, suku, ataupun ras. Generasi integralistik juga memiliki makna bahwa sebagai mahasiswa kita/kami dituntut untuk menjadi satu dan membaur bersama satu sama lain sehingga tercipta suatu rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara sesama mahasiswa baru.
      GERIGI ITS 2013 sendiri diadakan mulai tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2013 dengan dibuka langsung oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA. Panas mata hari pada saat pembukaan acara pun tak mengurungkan semangat para peserta dan para OC, IC serta panitia. Dengan gema Vivat!! Yang menggugah semangat seluruh mahasiswa, dan serta teriakan HIDUP ITS, HIDUP ITS, HIDUP ITS, semua terasa tak mau bergeming dari tempatnya.
       Hari kedua di gerigi ITS 2013, semua peserta diharuskan menuju base camp masing-masing komunal. Sebelumnya, dari seluruh MaBa ITS 2013 dibagi menjadi 10 komunal dan tip komunal terbagi lagi menjadi 10 kelompok. Praktis, hampir setiap kelompok terdiri atas 42-43 anak, dan itu dari berbagai jurusan. Hal ini sesuai tujuan awal dari gerigi yang terdapat pada alenia atas tadi.
        Pada hari kedua ini diisi dengan penyampaiaan materi dan show off tiap-tiap kelompok dalam komunal. Materi yang disampaikan begitu berbobot dan sangat bermanfaat besar bagi seorang MaBa di kampus perjuangan ITS ini. di GERIGI ITS 2013 ini kami mendapatkan beberapa materi dan diantaranya adalah materi tentang PFM (peran fungsi Mahasiswa), Tridarma Perguruan Tinggi, Pergerakan mahsiswa, Mubes, Keilmiahan, Berprestasi, Wasbang dan “Who i’m i”.
       Pada materi PFM kami diajarkan tentang apa saja yang menjadi peran dan fungsi seorang mahaiswa itu. yaitu sebagai sosial control, moral force, iron stock dan agent of change. Dari kesemuanya itu harus lah benar-benar tertanam pada diri seorang Mahasiswa agar tercipta insan-insan Indonesia yang berkualitas dan berkuantitas.
Materi lainnya yaitu tentang Tridarma Perguruan Tinggi. Tridarma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Yang kemudian dilanjut dengan materi Pergerakan mahasiswa dan tentang Mubes (Musyawarah Besar).
       Selain materi-materi diatas terdapat juga materi lain, seperti tentang keilmiahan. Pada materi ini kami dilatih untuk berfikir secara ilmiah dan logis, yaitu dengan mengungkap suatu permasalahn yang selanjutnya kami dituntut untuk mencari solusi dari permasalahan dengan cara yang ilmiah pula. Materi ini sangat menarik, karena seluruh peserta diperan aktifkan dalam berpendapat dan berargumen.
       Materi lain yang menurut saya sangt menarik adalah tentang prestasi dan who i’m i. Pada materi prestasi ini kami disuguhkan tentang berbagai prestasi yang pernah diraih ITS dan mengkhusus kepada prestasi PIMNAS ITS. Yang sangat excited dan membuat saya termotivasi untuk berkarya lebih khususnya dalam hal research keilmiahan.
Pada materi terakhir, seluh peserta diajak menuju kealam mimpi, dengan mengutarakan segala mimpi-mimpinya 10 tahun kedepan dan meyakinkan akan terwujudnya mimpi-mimpi tersebut dengan segala usaha dan doa yang maksimal.
       Setelah berbagai materi, pada hari terakhir seluruh peserta digiring ke taman Akumni ITS untuk closing ceremony Gerigi ITS 2013. Pada closing ceremony ini seluruh komunal diharuskan menampilkan show of serta yel-yel masing-masing dengan kompak dan ramai. Cukup seru karena disini kami semua unjuk kebolehan yel-yel masing-masing komunal. Pada akhir penutupan kami melakukan simulasi total dengan membuat sebuah tulisan dengan menggunakan kaleng susu.
       Gerigi ITS 2013 memang jauh berbeda dari pandangan saya awal, yang saya kira penuh dengan aksi perpeloncoan dan kekerasan. Ternyata semua itu tidak benar dan salah.
Kesan saya untuk acara ini sangatlah menarik dan penuh dengan manfaat nilai-nilai dari materi-materi yang disampaikan. Semua materi yang disampaikan semata-mata adalah untuk mencetak jiwa-jiwa mahasiswa yang kokoh, kuat dan tahan banting terhadap segala problematika yang menghadang. Sebagai seorang mahasiswa haruslah bersikap peka terhadap segala apa yaang ada dilingkungan tempat ia berada.
Sungguh sangat excited lagi,  karena dari acara ini pula say mendapat banyak kata-kata yang saya fikir mampu membangkitkan motifasi saya, diantaranya yaitu;
1.     Mahasiswa adalah yang berjiwa pemenang dan selalu merasa miskin akan pengalaman, sehingga ia akan selalu mencari pengalaman itu.
2.    Perubahan itu adalah Mahasiswa
3.    Berprestasi adalah bagaimana kita meluangkan waktu kita untuk orang lain dengan mencetaknya sebagai kader-kader masa depan bangsa yang patut dibanggakan
4.    Hidup sekali tanpa berkarya adalah seperti orang mati.


Demikian tentang GERIGI ITS 2013 yang penuh dengan kesan dan manfaat yang besar. Terus lanjutkan untuk mencetak kader-kader pemimpin bangsa yang berkualitas dan berkuantitas demi masa depan Indonesia.


VIVAT..!!! HIDUP ITS !, HIDUP ITS !, HIDUP ITS !

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ardan, seorang yang mencoba berbagi pengalaman, ilmu dan pengetahuan melalu tulisan sederhana. semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar